Siapa yang tidak mengenal Soekarno, sosoknya yang sangat bijaksana dalam memimpin menjadikan beliau sebagai panutan anak muda. Bahkan sampai dengan saat ini masih banyak petuah dari beliau yang dijadikan pedoman hidup banyak orang. Tidak salah, dimana Soekarno mempunyai peran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Kiprahnya cukup bagus dijadikan cerita bagi anak cucu supaya mempunyai semangat dan kegigihan yang luar biasa layaknya beliau. Nah, seperti apa sesungguhnya sosok yang sering dijadikan panutan tersebut. Berikut ini dibahas secara lengkap. Simak biodata Soekarno selengkapnya!
Latar belakang nama Soekarno
Sejak lahir Soekarno langsung diberi nama dengan sebutan Kusno, nama tersebut merupakan pemberian dari kedua orang tua. Tetapi karena setelah kelahirannya, beliau sering mengalami sakit hingga umur 11 tahunan. Menurut kepercayaan orang jaman dahulu, itu ada kaitannya dengan nama seseorang. Lantas di ubahlah nama menjadi Soekarno oleh ayah beliau sendiri. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisahnya Bharata Yudha yaitu Karna lalu menjadi Karno. Untuk awalan su sendiri dalam bahasa Jawa mempunyai arti baik.
Setelah menduduki sebagai presiden, nama Soekarno oleh beliau di ubahlah menjadi Sukarno. Dimana alasan Soe sendiri bagi beliau merupakan ejaan orang Belanda atau jaman penjajahan. Tetapi seiring waktu beliau tetap menggunakan Soekarno karena berhubungan dengan tanda tangan yang tidak bisa diubah karena memasuki usia 50 tahun. Selain itu pula tanda tangan itu berhubungan dengan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang sudah jadi dan tidak bisa diubah.
Pendidikan Soekarno
Karena kiprahnya cukup membuat banyak orang kagum, tentu tidak sedikit pula orang yang merasa penasaran seperti apa pendidikan awalnya. Jika menilik ke belakang, Soekarno pertama kali bersekolah di Tulung Agung tetapi akhirnya pindah ke Mojokerto dengan alasan mengikuti tugas dinas orang tua. Lalu masuklah di sekolah Eerste Inlandse School, tetapi itu tidak lama karena orang tua memutuskan untuk memindahkan di ELS Europeesche Lagere School. Berhasil menyelesaikan sekolah di ELS dan melanjutkan ke Hogere Burger School HBS di Surabaya. Lulus dari HBS melanjutkan ke Hoogeschool te Bandoeng yang sekarang ITB dengan mengambil jurusan teknik sipil.
Soekarno dinyatakan tama kuliah pada tanggal 25 Mei 1926 dengan gelar insinyur. Bung Karno menjadi presiden pertama Indonesia yang dikenal sebagai arsitek. Dalam masa jabatan sebagai presiden, banyak karya beliau yang cukup menakjubkan. Jakarta sendiri dari awal sudah dibidik untuk menjadi pusat kota berskala internasional dengan berbagai kegiatan yang dilakukan. Ada masjid Istiqlal, monument nasional, gedung conefo, hotel Indonesia, tugu selamat datang, dan masih banyak lagi lainnya sebagai karya beliau bersama dengan arsitek lainnya.
Kiprah politik
Pada dasarnya Soekarno sudah masuk dalam jajaran orang terkenal sejak kuliah, dimana banyak organisasi penting yang diikuti oleh beliau. Bila membahas mengenai kiprahnya sudah tidak terhitung lagi, dimulai dengan persiapan merebut kemerdekaan, membuat UUD dan Pancasila sebagai dasar negara, sampai dengan keberhasilannya mengusir penjajah dari tanah Indonesia. Banyak yang dilalui oleh beliau sebagai presiden.
Awalnya mulai dari masa pergerakan nasional, masa penjajahan Jepang, masa perang revolusi, masa kemerdekaan sampai dengan masa marabaya. Jika dilihat ini merupakan salah satu presiden dengan gebrakan yang cukup baik, tidak heran jika karirnya terus meroket membuat bangsa dan negara luar kagum. Bahkan beliau masuk menjadi salah satu pahlawan yang paling berperan untuk kemakmuran rakyatnya. Bagi Anda yang merasakan pemerintahan beliau, pasti akan sangat merasakan perbedaan dengan pemerintahan presiden lainnya. Itulah biografi tokoh yang menginspirasi, semoga bermanfaat!

Comments
Post a Comment